Cara Mengatasi Kecanduan Narkoba – Narkoba merupakan zat berbahaya yang memberikan dampak kecanduan bagi para penggunanya. Jika sudah kecanduan, cara untuk mengatasi kecanduan narkoba menjadi semakin sulit. Terlebih lagi jika penggunanya sudah menggunakan setiap hari dengan dosis tinggi.
Sebagian besar, para pecandu rata – rata hanya iseng dan ingin mencobanya saja. Namun karena efek dari penggunaan narkoba bisa menciptakan halusinasi dan ketenangan, penggunaannya pun menjadi berlanjut dan sulit untuk dihentikan.
Bagi pengguna yang sudah merasa kesulitan untuk terlepas dari narkoba, secara perlahan dosis penggunaan akan kian meningkat. Jika sudah mencapai level kecandungan akut, tidak hanya kondisi kesehatannya saja yang bisa terganggu, melainkan kondisi sosialnya pun bisa ikut rusak. Bahkan pada beberapa kasus, banyak pecandu narkoba yang terenggut nyawanya.
Untuk itu, jika diketahui ada orang terdekat maupun keluarga yang mengalami kondisi kecanduan narkoba, berusahalah untuk bisa menghentikannya dengan cara mencari pertolongan darurat.
Agar terhindar dari zat berbahaya tersebut, terdapat beberapa cara mengatasi kecanduan narkoba dari BNN yang bisa dicoba. Apa saja langkah – langkahnya?
1.Proses Pemeriksaan Lebih Lanjut
Pemeriksaan harus dilakukan pada seseorang yang sudah kecanduan narkoba dengan tujuan mengetahui tingkat keparahannya, efek samping yang muncul dan sejauh mana kecanduan yang sedang dialami. Pemeriksaan bisa dilakukan oleh dokter maupun terapis berpengalaman.
Jika pengguna narkoba sudah menunjukkan tanda – tanda depresi atau bahkan terdapat gangguan pada perilakunya, maka terapis bisa membantu proses penyembuhan pasien dengan jalan rehabilitasi. Ini adalah cara mengatasi kecanduan narkoba yang cukup efektif untuk dilakukan.
2.Proses Detoksifikasi
Cara mengatasi kecanduan narkoba harus melewati beberapa tahapan terlebih dahulu. Yang mana salah satunya dianggap cukup berat untuk dilakukan yakni detoksifikasi.
Pada tahapan ini, pengguna narkoba harus menghentikan 100% penggunaan obat – obatan terlarang tersebut. Reaksi yang ditunjukkan pun dianggap cukup menyiksa karena akan muncul beberapa gejala seperti badan terasa sakit hingga mual – mual hebat.
Di sisi lain, seorang pecandu juga akan merasa gelisah dan tertekan, karena tidak ada bantuan penenang melalui obat yang biasanya dikonsumsi.
Selama proses detoksifikasi berlangsung, tim medis biasanya akan membantu meringankan efek yang membuat pecandu tersiksa dengan cara memberikan obat tertentu. Pecandu juga disarankan untuk lebih banyak minum air putih agar tidak kekurangan cairan tubuh serta mengkonsumsi makanan bergizi untuk memenuhi asupan gizi guna membantu memulihkan tubuh.
Berapa lama proses detoksifikasi berlangsung? Lamanya proses ini sangat bergantung pada kondisi masing – masing pecandu serta seberapa kuat tekad pecandu untuk bisa sembuh.
3.Proses Stabilisasi
Setelah proses detoksifikasi berhasil dilalui oleh para pecandu, tahap selanjutnya yang akan diterapkan oleh dokter adalah langkah stabilisasi.
Tahapan ini dilakukan untuk membantu pemulihan jangka panjang. Nantinya dokter secara rutin akan memberikan resep khusus. Tak sampai disitu saja, dokter akan membantu merencanakan pemikiran apa saja yang harus diterapkan oleh pecandu kedepannya agar tidak terjerumus kembali dan tetap mempunyai kesehatan mental yang baik.
4.Pengelolaan Aktivitas Pecandu
Pecandu yang sudah dianggap sembuh, akan mulai dikembalikan ke aktivitas normal. Pada fase ini, dibutuhkan dukungan langsung dari orang – orang terdekat terutama keluarga untuk memberikan pengawasan langsung .
Tanpa adanya dukungan, mantan pecandu tidak akan mudah untuk berhasil keluar dari kecanduan obat – obatan terlarang tersebut.
5.Manfaatkan Layanan Rehabilitasi BNN
Cara mengatasi kecanduan narkoba yang terakhir adalah dengan menggunakan layanan rehabilitasi BNN yang berlokasi di Bogor. Para pecandu akan dibantu dipulihkan baik itu dari segi kesehatan mental dan fisik.
Diharapkan setelah berhasil keluar dari rehabilitasi, mantan pecandu bisa kembali menjalani hidup normal seperti sediakala.